Pada Langkah Sebelumnya kita sudah melakukan Beberapa Konfigurasi Seperti Setting PPPoE Client, Setting DNS dan Setting IP sehingga Jika kita ingin melanjutkan pada settingan semisal untuk jaringan LAN/Warnet/Lokal Kita hanya perlu melanjutkannya saja (tidak perlu dari awal). Oleh Karenanya pastikan sudah tidak ada masalah pada settingan sebelumnya. Silahkan cek disini
1. Koneksikan Switch/Hub anda ke Interface Ether3 Mikrotik (sudah kita ganti menjadi lan-warnet Pada langkah sebelumnya)
Langkah Pertama : Menambahkan NAT (Network Address Translating)
-. Berikutnya adalah menambahkan NAT agar nantinya user bisa konek ke internet. Fungsi NAT sendiri adalah untuk memetakan Alamat IP Public ke private begitupun sebaliknya. Klik Menu IP Firewal | Masuk ke Tab NAT | Klik pada tombol + warna merah untuk menambahkan rule NAT sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut
Isi dengan chain = Srcnat, Out Interfaces = pppoe-out1. Sedangkan Pada Tab Action Pilih Masquerade seperti gambar diatas.
Untuk IP Static Client
- Agar Client bisa internetan kita perlu menambahkan IP Address Pada masing-masing komputer (IP Static). Jangan Lupa Untuk Mengkoneksikan terlebih dahulu dengan Switch
Berikut adalah Informasi IP Addres Untuk Client dimulai dari 192.168.3.2
IP Address = 192.168.3.2
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 192.168.3.1 (IP Ether 3 Mikrotik)
Primary DNS = 8.8.8.8
Secondary DNS = 8.8.4.4
- Jika ada Lebih dari 1 Komputer, Anda Hanya Perlu mengganti Angka 2 pada IP Tersebut (Yang Lain Sama) menjadi Angka Berbeda Misal 192.168.3.3 atau 192.168.3.4 dst
Untuk IP Dinamis Client (DHCP)
- Sayangnya, cara seperti ini cukup merepotkan jika kita harus mensetting IPnya 1 per 1 pada masing-masing komputer/host. Bagaimana jika komputernya banyak ? tentu akan menjadi masalah tersendiri maka solusi yang tepat adalah dengan cara mengaktifkan DHCP Server untuk jaringan pada alamat 192.168.3.0/24 tersebut.
- Solusi untuk masalah tersebut diatas adalah dengan cara menambahkan DHCP Server pada Ether3 Mikrotik (LAN). Klik IP | DHCP Server. Pada Halaman DHCP Server Klik DHCP Setup
- Selanjutnya Pilih Interface lan/Warnet Karena jaringan yang akan di DHCP ada pada Ether3 (yang sudah kita ganti namanya menjadi Lan) | Next
- Pilih Alamat Jaringan Untuk DHCP Servernya Karena disini adalah Ether3 maka alamatnya adalah 192.168.3.0/24 | Next
- Tentukan Gateway-nya (IP Ether 3 Mikrotik) = 192.168.3.1 | Next
- Tentukan Poolnya (Dari – Sampai) IP yang akan digunakan misal seperti gambar berikut | Next
- Isi DNS Server. Disini saya menggunakan DNS Google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 | Next
- Isi Lease Time. Artinya Waktu Sewa. Berapa Lama Waktu yang akan digunakan untuk masing-masing IP | Next
Sebelum menguji sebaiknya Restart terlebih dahulu Mikrotik Anda. Selamat Mencoba :D