Laptop adalah alat elektronik yang cara kerjanya sama seperti komputer. Pada biasanya laptop memiliki bentuk yang lebih praktis daripada komputer. Laptop memiliki bateri yang dapat membuatnya menyala, sedangkan komputer membutuhkan listrik untuk digunakan dan tegangan listrik yang stabil. Laptop memiliki monitor yang langsung terhubung ke motherboard, sedangkan komputer harus menggunakan monitor. Selain itu, laptop dapat dibawa kemana saja.
Di balik kelebihan dan bentuk laptop yang unik, terdapat banyak masalah yang kadang-kadang terdapat di laptop ini. Salah satunya adalah mati secara sendirinya. Baik, sebelum memberikan solusi, kita perlu mengetahui beberapa penyebab laptop mati secara sendirinya. Kita mulai dari penyebabnya.
Penyebab
- VGA overheat
- CPU overheat
- RAM overload
- Habis baterai
- Mati listrik ( hanya orang yang menggunakan laptop tanpa baterai terpasang )
- Virus/malware
- Software
Baik, dari penyebab-penyebab ini adalah menurut saya sendiri, dan yang paling sering terjadi adalah overheat. Overheat atau panas berlebih dapat mempengaruhi rusaknya perangkat keras didalam laptop khususnya bagian motherboard. Contohnya saja kamu sedang bermain game berat, secara otomatis RAM dan VGA akan bekerja sangat cepat. Dari situ, kecepatan RAM dan VGA akan membuat panas. Jika sudah sangat panas, bisa-bisa laptop akan mati secara sendirinya.
Jika hal ini dilakukan terus menerus akan mengurangi kinerja dari RAM dan VGA tersebut, dan tentunya lama-lama akan menjadi tidak berguna.
Solusi
Disini adalah solusi untuk overheat.
- Gunakan laptop di tempat yang sejuk/dingin
- Hindarkan dari cahaya matahari langsung
- Gunakan USB cooling fan ( kipas pendingin laptop )
- Hindari aplikasi dan game berat
- Jangan bermain atau menggunakan game dan aplikasi dalam waktu yang lama
Sekian solusi dari saya. Semoga dapat dipraktekkan dan berguna. Jika ingin solusi yang lainnya, silahkan berkomentar.